1. DHANDANGGULA
Tembang Dhandanggula dalam Serat WulangReh terdiri
dari 8 pada, inti dari tembang tersebut yaitu “nasihat tentang mencari
guru kebatinan”. Sebagai orang yang belum banyak memiliki ilmu yang cukup atau
masih dangkal ilmunya, kita tidak boleh lantas memberikan nasihat-nasihat atau
ceramah bagi batin orang lain seperti halnya kita telah memiliki ilmu yang
“mumpuni” atau luas hanya karena ingin dipuji, padahal banyak orang yang
mencemooh. Bahkan memaksakan diri dengan menggunakan kata yang muluk-muluk,
padahal seharusnya nasihat-nasihat tersebut dipelajari dengan tekun.
Tempat rasa atau batin yang
sesungguhnya ada dalam Qur’an, namun itu hanya berlaku bagi orang yang telah
mengerti betul akan makna dan isinya, karena jika menafsirkannya asal-asalan
maka dapat menyesatkan dan kita akan terjerumus kedalam kesesatan karena telah
salah mengartikan. Sehingga apabila ingin mengerti kita harus berguru kepada
yang lebih tahu.
Guru yang pantas adalah yang baik martabatnya, tahu akan hukum, tekun beribadah, dan saleh. Salajengipun saged dipun-download wonten link menika KAJIANBUDAYAWULANGREH.pdf
0 komentar:
Post a Comment