Judul buku :
Nilai Luhur Islam Kejawen
Penulis : Dr. Purwadi, M.Hum dan Rofikatul Karimah, M.Si
Penerbit
: Pararaton
Cetakan : Pertama, 2010
Tebal :
239 halaman
Ukuran : 14,5 x 20,9 cm
Buku
ini membahas tentang perkembangan Islam di pulau Jawa yang memiliki nilai-nilai
luhur Islam kejawen. Agama Islam sendiri masuk ke wilayah Jawa semenjak abad ke
XI dengan ditemukanya batu nisan Fatimah binti Maimun. Islam sangat berkembang
pesat di wilayah Jawa, tersebut tidak
terlepas dari peranan para Walisanga. Walisanga mempelopori dakwah Islam dibumi
Jawa. Walisanga dianggap sebagai tokoh-tokoh sejarah kharismatik yang
membumikan Islam ditanah yang sebelumnya berkembangbersama tradisi Hindu-Budha.
Ada dua hal yang perlu dicatat sehubungan dengan adanya Islamisasi di Jawa.
Pertama, agama Hindu, budha dan kepercayaan yang telah lama berkembang lebih
dahulu jika dibandingkan Islam. Kedua, meskipun masih diperdebatkan kapan Islam
masuk ke Jawa, tetapi Islamisasi besar-besaran baru terjadi pada abad ke-15
(periode Gresik) dan ke-16 (periode Demak) dengan momentum jatuhnya Majapahit,
Kerajaan Hindu Jawa pada tahun 1478 M. (h.35-37)
Buku
ini juga membahas alkulturasi kebudayaan bangsa-bangsa dunia,sebagian besar
dipengaruhi oleh perkembangan politik. Berbicara mengenai alkulturasi
kebudayaan islam dan Jawa,hal ini memang sudah menjadi suatu kenyataan bahwa
setiap kebudayaan selalu dalam proses perubahan. Hanya saja perubahan itu ada
yang cepat sekali geraknya dan ada pula yang lamban. Manusia sebagai makhluk
Tuhan melebihi makhluk yang lain yakni,diberi fikiran untu menggunakan akalnya
dalam mencapai ilmu pengetauhan yang lebih tinggi sehingga bisa menyaring
hal-hal yang masuk seperti alkulturasi kebudayaan tersebut.
Selain
itu juga menggambarkan Kemampuan wali Sanga dalam bidang seni Budaya berprinsip
Jawa digawa Arab digarap. Wulangan,Wejangan dan Wedharan beliau senantiasa
berusaha menjaga keselarasan agama dan budaya. Alkulturasi antara teks-teks
keagamaan dengan wacana kebudayaan melahirkan kearifan local yang mampu
menciptakan suasana harmonis dalam kehidupan masyarakat jawa.Peralihan adat
lama menuju kehidupan baru yang bernuansa Islam tetap berjalan secara aman,tentram,damai
tanpa menimbulkan kegoncangan.
Buku
ini cukup lengkap pembahasanya disertai kata-kata yang mudah dimengerti. Buku
ini juga memberikan gambaran yang utuh dan menyeluruh tentang aspek keagamaan
yang telah diwariskan oleh Para Wali Guru Suci Ing Tanah Jawi. Secara
keseluruhan buku ini sangat bagus karena isinya yang berbobot. Namun didalam
buku ini tidak terdapat gambar-gambar ataupun narasi sehingga dalam membaca
hanya terdapat tulisan saja dan mempunyai kesan kurang menarik. Buku ini bagus
digunakan untuk referensi bagi mahasiswa ataupun masyarakat yang sedang
mengkaji Islam kejawen. Maka bacalah buku ini karena bnyak juga ajaran hidup para wali yang dapat
digunakan sebagai kaca brenggala bagi praktek keagamaan pada era mutakhir
sekarang.
0 komentar:
Post a Comment