-->
Iklan
thumbnail

Kajian Budaya Serat Wulangreh

Posted by . . .Kuliah Bahasa Jawa. . . on Saturday, March 31, 2012


1. DHANDANGGULA
Tembang Dhandanggula dalam Serat WulangReh terdiri dari 8 pada, inti dari tembang tersebut yaitu “nasihat tentang mencari guru kebatinan”. Sebagai orang yang belum banyak memiliki ilmu yang cukup atau masih dangkal ilmunya, kita tidak boleh lantas memberikan nasihat-nasihat atau ceramah bagi batin orang lain seperti halnya kita telah memiliki ilmu yang “mumpuni” atau luas hanya karena ingin dipuji, padahal banyak orang yang mencemooh. Bahkan memaksakan diri dengan menggunakan kata yang muluk-muluk, padahal seharusnya nasihat-nasihat tersebut dipelajari dengan tekun.
Tempat rasa atau batin yang sesungguhnya ada dalam Qur’an, namun itu hanya berlaku bagi orang yang telah mengerti betul akan makna dan isinya, karena jika menafsirkannya asal-asalan maka dapat menyesatkan dan kita akan terjerumus kedalam kesesatan karena telah salah mengartikan. Sehingga apabila ingin mengerti kita harus berguru kepada yang lebih tahu.
8:34 PM
thumbnail

PENELITIAN KUALITATIF

Posted by . . .Kuliah Bahasa Jawa. . . on

  1.      HAKEKAT PENELITIAN KUALITATIF
                  Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berguna untuk memperoleh penemuan-penemuan yang tidak terduga sebelumnya dan membangun kerangka teoritis baru. Penelitian kualitatif biasanya mengejar data verbal yang lebih mewakili fenomena dan bukan angka-angka yang penuh prosentaase dan merata yang kurang mewakili keseluruhan fenomena. Dari penelaitian kualitatif tersebut, data yang diperoleh dari lapangan biasanya tidak terstruktur dan relative banyak, sehingga memungkinkan peneliti untuk menata, mengkritis, dan mengklasifikasikan yanglebih menarik melalui penelitian kualitatif. Istilah penelitian kualitatif, awalnya berasal dari sebuah pengamatan pengamatan kuantitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kualitatif (Suwardi Endraswara, 2006:81).
8:22 PM
thumbnail

Kamus Sansekerta-Indonesia (1)

Posted by . . .Kuliah Bahasa Jawa. . . on Thursday, March 22, 2012

Dhumateng panjenengan ingkang betahaken kamus sansekerta-Indonesia, sumangga langsung dipun-download kemawon link wonten ngandhap menika, kamus sansekerta- Indonesia menika karyanipun Dr. Purwadi kaliyan Eko.
1. Kamus Sansekerta Indonesia A
2. Kamus Sansekerta Indonesia B


9:35 PM
thumbnail

METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Posted by . . .Kuliah Bahasa Jawa. . . on Tuesday, March 13, 2012


  A.    Hakekat Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian – bagian dan fenomena serta hubungan – hubungannya. Dalam penelitian kuantitatif diyakini, bahwa satu-satunya pengetahuan yang valid adalah ilmu pengetahuan, yaitu pengetahuan yang berawal dan didasarkan pada pengalaman yang tertangkap lewat pancaindera untuk kemudian diolah oleh nalar.
       Secara epistemologis, dalam penelitian kuantitatif diterima suatu paradigma, bahwa sumber pengetahuan paling utama adalah fakta yang sudah pernah terjadi, dan lebih khusus lagi hal-hal yang dapat ditangkap pancaindera. Hal ini sekaligus mengindikasikan, bahwa secara ontologis, obyek studi penelitian kuantitatif adalah fenomena dan hubungan-hubungan umum antara fenomena-fenomena. Karena pengetahuan itu bersumber dari fakta yang diperoleh melalui pancaindera, maka ilmu pengetahuan harus didasarkan pada eksperimen, induksi dan observasi (Edmund Husserl 1859-1926). Sejalan dengan penjelasan di atas, secara epistemologi, paradigma kuantitatif berpandangan bahwa sumber ilmu itu terdiri dari dua, yaitu pemikiran rasional data empiris. Karena itu, ukuran kebenaran terletak pada koherensi dan korespondensi. Koheren besarti sesuai dengan teori-teori terdahulu, serta korespondens berarti sesuai dengan kenyataan empiris.

B.     Prosedur Penelitian Kuantitatif
Menurut Husein Umar (1999) langkah penelitian ilmiah dengan menggunakan proses penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut :
1.      Mendefinisikan dan merumuskan masalah, yaitu masalah yang dihadapi harus dirumuskan dengan jelas, misalnya dengan 5 W dan 1 H (what, why, where, who, when dan how)
11:34 AM