-->
Iklan
thumbnail

Dialog Congkokan

Posted by . . .Kuliah Bahasa Jawa. . . on Sunday, November 27, 2011


C : “Kula nuwun, Assalamualaikum,”
T : “Waalaikumsalam, sumangga mlebet, sumangga kula aturi lenggah, kangmas. Ngaturaken sugeng rawuh awit rawuhipun panjenengan,”
C : “Inggih, Kang, matur nuwun,”
T : “Wonten wigatos menapa, Kangmas boten wonten angin, boten wonten udan, saestu njanur gunung Kangmas rawuh wonten ing griya kula?”
7:41 AM
thumbnail

Para Perantau Jawa di Bali

Posted by . . .Kuliah Bahasa Jawa. . . on Wednesday, November 2, 2011


 Orang Jawa memang terkenal suka merantau. Banyak hal yang melatarbelakangi mengapa orang hidup merantau, tapi secara umum disebabkan karena alasan-alasan sosial dan ekonomi. Ada yang merantau demi pendidikan yang lebih baik karena tidak ada sekolah/universitas yang representatif di daerah asal, ada yang merantau karena suatu pekerjaan yang lebih baik, yang pada umumnya tersedia di kota-kota besar. Ada juga yang merantau karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan nya. Misalnya pegawai negeri atau tugas negara, ada juga yang merantau karena semata-mata ingin mencari pengalaman. Contohnya, saya mempunyai teman yang bisa dibilang secara ekonomi dan tingkatan pendidikan yang bagus tapi memilih hidup merantau karena ingin menumbuhkan sifat kemandirian dan rasa tanggungjawab.
Banyak faktor yang menyebabkan itu, seperti sempitnya lapangan pekerjaan di Jawa yang disertai dengan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, ada juga faktor kebosanan pada pekerjaan di desa tidak ada variasinya selain berkebun atau bertani. Selain faktor tersebut di atas, ada pula faktor pandangan hidup bahwa kalau mau sukses itu kerja di kota.
Faktor yang terakhir tadi merupakan faktor yang membuat semakin padatnya kota-kota besar khususnya di Jawa, contohnya Jakarta, pandangan hidup bahwa sukses itu kerja di kota telah membuat Jakarta menjadi kota yang sangat padat. Setiap tahunnya warga dari pedesaan di Jawa datang berjubel-jubel menuju Jakarta untuk mencari kesuksesan.
10:20 PM