Orang Jawa memang terkenal suka merantau.
Banyak hal yang melatarbelakangi mengapa orang hidup merantau, tapi secara umum
disebabkan karena alasan-alasan sosial dan ekonomi. Ada yang merantau demi
pendidikan yang lebih baik karena tidak ada sekolah/universitas yang
representatif di daerah asal, ada yang merantau karena suatu pekerjaan yang
lebih baik, yang pada umumnya tersedia di kota-kota besar. Ada juga yang
merantau karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan nya. Misalnya pegawai
negeri atau tugas negara, ada juga yang merantau karena semata-mata ingin
mencari pengalaman. Contohnya, saya mempunyai teman yang bisa dibilang secara
ekonomi dan tingkatan pendidikan yang bagus tapi memilih hidup merantau karena
ingin menumbuhkan sifat kemandirian dan rasa tanggungjawab.
Banyak
faktor yang menyebabkan itu, seperti sempitnya lapangan pekerjaan di Jawa yang
disertai dengan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, ada juga faktor
kebosanan pada pekerjaan di desa tidak ada variasinya selain berkebun atau
bertani. Selain faktor tersebut di atas, ada pula faktor pandangan hidup bahwa
kalau mau sukses itu kerja di kota.
Faktor yang terakhir
tadi merupakan faktor yang membuat semakin padatnya kota-kota besar khususnya
di Jawa, contohnya Jakarta, pandangan hidup bahwa sukses itu kerja di kota
telah membuat Jakarta menjadi kota yang sangat padat. Setiap tahunnya warga
dari pedesaan di Jawa datang berjubel-jubel menuju Jakarta untuk mencari
kesuksesan.
. . .Kuliah Bahasa Jawa. . .10:20 PMCB BloggerIndonesia
Posted by . . .Kuliah Bahasa Jawa. . . on Wednesday, November 2, 2011
Orang Jawa memang terkenal suka merantau.
Banyak hal yang melatarbelakangi mengapa orang hidup merantau, tapi secara umum
disebabkan karena alasan-alasan sosial dan ekonomi. Ada yang merantau demi
pendidikan yang lebih baik karena tidak ada sekolah/universitas yang
representatif di daerah asal, ada yang merantau karena suatu pekerjaan yang
lebih baik, yang pada umumnya tersedia di kota-kota besar. Ada juga yang
merantau karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan nya. Misalnya pegawai
negeri atau tugas negara, ada juga yang merantau karena semata-mata ingin
mencari pengalaman. Contohnya, saya mempunyai teman yang bisa dibilang secara
ekonomi dan tingkatan pendidikan yang bagus tapi memilih hidup merantau karena
ingin menumbuhkan sifat kemandirian dan rasa tanggungjawab.
Banyak
faktor yang menyebabkan itu, seperti sempitnya lapangan pekerjaan di Jawa yang
disertai dengan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, ada juga faktor
kebosanan pada pekerjaan di desa tidak ada variasinya selain berkebun atau
bertani. Selain faktor tersebut di atas, ada pula faktor pandangan hidup bahwa
kalau mau sukses itu kerja di kota.
Faktor yang terakhir
tadi merupakan faktor yang membuat semakin padatnya kota-kota besar khususnya
di Jawa, contohnya Jakarta, pandangan hidup bahwa sukses itu kerja di kota
telah membuat Jakarta menjadi kota yang sangat padat. Setiap tahunnya warga
dari pedesaan di Jawa datang berjubel-jubel menuju Jakarta untuk mencari
kesuksesan.